TANAH BUMBU,
Keluarga Besar MUI Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Halal Bilhalal dengan tema "Optimalisasi Peran Umara dan Ulama Dalam Pembinaan Umat", Rabu (29/7/15), di Mahligai Bersujud Kapet, Simpang Empat.
Halal Bilhalal dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming, Wakil Bupati, H. Difriadi Darjat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Tanah Bumbu, Ketua MUI Tanah Bumbu, KH Fadly Muis, para Pejabat di lingkup Pemkab Tanah Bumbu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Acara diisi dengan tausiyah agama oleh KH Husin Nafarin, LC, MA dari Banjarmasin. Pada kesempatan itu pula Ketua MUI Tanah Bumbu menyerahkan Buku Kumpulan Himpunan Fatwa MUI sejak tahun 1975 kepada Bupati Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya Mardani H Maming menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga besar MUI Tanah Bumbu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat jika dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Daerah terdapat kekurangannya.
Menurut Mardani, peran MUI Tanah Bumbu sebagai mitra kerja pemerintah dalam membina umat dan menjaga kerukunan hidup beragama di Tanah Bumbu sangat dirasakan manfaatnya. Untuk itu ia berpesan, peristiwa yang terjadi di Tolikora Papua agar tidak terjadi pula di daerah lain khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
"Jangan terpancing dengan isu-isu yang bisa memecah persatuan bangsa dan umat beragama," ujar Mardani. (Relhum)
Keluarga Besar MUI Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Halal Bilhalal dengan tema "Optimalisasi Peran Umara dan Ulama Dalam Pembinaan Umat", Rabu (29/7/15), di Mahligai Bersujud Kapet, Simpang Empat.
Halal Bilhalal dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming, Wakil Bupati, H. Difriadi Darjat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Tanah Bumbu, Ketua MUI Tanah Bumbu, KH Fadly Muis, para Pejabat di lingkup Pemkab Tanah Bumbu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Acara diisi dengan tausiyah agama oleh KH Husin Nafarin, LC, MA dari Banjarmasin. Pada kesempatan itu pula Ketua MUI Tanah Bumbu menyerahkan Buku Kumpulan Himpunan Fatwa MUI sejak tahun 1975 kepada Bupati Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya Mardani H Maming menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga besar MUI Tanah Bumbu, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat jika dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Daerah terdapat kekurangannya.
Menurut Mardani, peran MUI Tanah Bumbu sebagai mitra kerja pemerintah dalam membina umat dan menjaga kerukunan hidup beragama di Tanah Bumbu sangat dirasakan manfaatnya. Untuk itu ia berpesan, peristiwa yang terjadi di Tolikora Papua agar tidak terjadi pula di daerah lain khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.
"Jangan terpancing dengan isu-isu yang bisa memecah persatuan bangsa dan umat beragama," ujar Mardani. (Relhum)
Posting Komentar