Perbaikan Jalan Tanjung Serdang ke Lontar Terhenti

- PT Yani Trading Contractor Belum Bayar Sewa Peralatan Berat ke PT AMR ?


KOTABARU,
Kegiatan PT Yani Trading Contractor (YTC), Pelaksana Peningkatan Jalan dari Tanjung Serdang ke Lontar, saat ini diketahui terhenti.

Pantauan Kru Media ini di lapangan, serta keterangan beberapa warga setempat di wilayah Kecamatan Pulau laut Barat, kegiatan perusahaan terhenti. 

"Beberapa waktu ini tak kami lihat ada kegiatan lagi oleh perusahaan itu. Yang kami ketahui perusahaan akan membangun jalan beton rigid, tapi tak kami lihat ada pekerjaan konstruksi disana," ungkap Amang, warga Desa Lontar yang sering pulang pergi melewati jalan yang akan diperbaiki oleh Perusahaan yang berasal dari wilayah Kaltim itu.

Meski perusahaan telah membangun batching plant (alat yang berfungsi untuk mencampur/memproduksi beton ready mix dalam skala besar), namun informasi yang dikumpulkan Media ini menyebut, pihak PT Yani Trading Contractor tak memiliki peralatan berat sendiri. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh seseorang yang mengaku sebagai karyawan di PT Abadi Mineral Resources (AMR) yang mana peralatan beratnya disewa oleh pihak PT. YTC.

"Hingga saat ini PT YTC belum membayar sewa peralatan berat yang digunakannya dari PT AMR," ungkap seorang yang mengaku berkerja di PT AMR.

Dengan belum adanya kegiatan oleh PT YTC terhadap jalan Tanjung Serdang ke Lontar, para warga memperkirakan pekerjaan itu bukan mustahil tak rampung hingga masa pelaksanaan kontrak berakhir.

"Bisa jadi pekerjaan tak selesai, masa kontrak berakhir. Ujung-unjungnya pihak PT YTC minta perpanjangan waktu kepada instansi terkait di Pemkab Kotabaru," ujar seorang warga Pulau Laut Barat. (JCO)