Politik    Sosial    Advertorial    Ekonomi    Editorial    Hukum    Keagamaan    Kecelakaan    Kesehatan    Kriminalitas    Lingkungan    Lipsus    Musik    Sport   
Home » » [Advertorial] Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)

[Advertorial] Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP)

Posted by SARAJUT on Kamis, 08 Oktober 2015

TANAH BUMBU,
Pemkab Tanah Bumbu melalui Kantor Ketahanan Pangan Daerah (KPD) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tenaga Pendamping Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui Pelatihan.
 
Sebanyak 12 orang tenaga P2KP yang diikutkan pelatihan oleh KPD di Batulicin, Selasa (6/10/15) lalu. Hal ini agar lebih memiliki wawasan yang luas dalam menangani kebutuhan pangan di Tanah Bumbu.

Kepala KPD Tanah Bumbu, Ir. Akhmad Fauzi mengatakan, pelatihan bagi Tenaga Pendamping itu sekaligus dimaksudkan untuk memberi pedoman atau acuan yang digunakan oleh tenaga pendamping agar dalam melaksanakan tugas-tugasnya di lapangan menjadi lebih optimal.
 
 
�Pelatihan ini dilaksanakan menyusul adanya dana bantuan sosial dari Pemerintah Pusat untuk kelompok tani, sehingga perlu adanya bimbingan dalam hal pengelolaan dana bantuan sosial tersebut agar sesuai dengan aturan dan tepat sasaran,� kata Fauzi.

Dalam pelatihan tersebut tambah Fauzi, juga disampaikan materi tentang budidaya bawang merah, dan jenis tanaman sayur yang lain, sehingga ke depannya diharapkan setiap Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dapat ditanami berbagai jenis tanaman pangan khususnya bawang merah, sebab ketersediaanya penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 
Menurut Fauzi pula, dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan rumah melalui program KRPL tidak harus terfokus jenis tanaman tertentu saja. Justru harus menanam berbagai jenis tanaman yang beraneka ragam seperti sayuran, tanaman obat keluarga (Toga) kolam ikan, ternak yang semuanya itu bisa dikonsumsi oleh keluarga dan berfungsi demi untuk meningkatkan asupan gizi keluarga.
Tanaman yang dihasilkan dari pekarangan rumah sendiri kualitasnya dianggap lebih terjamin karena dapat terhindar dari zat kimia seperti pestisida.  
 
�Pemanfaatan lahan pekarangan tujuan utamanya untuk konsumsi keluarga dan menambah gizi keluarga, dan  kalau ada kelebihan hasilnya bisa untuk menambah pendapatan perekonomian keluarga,� tegas Fauzi.
 
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut antara lain sistem Pengelolaan Kebun Bibit Desa, Pemanfaatan Tekhnologi Budidaya Tanaman di Pekarangan, serta Titik Ungkit Keberhasilan dan Keberlanjutan KRPL.
Narasumbernya didatangkan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Propinsi Kalimantan Selatan yaitu Ir. Retno Qomariah, M.Si, Ir. Yanuar Pribadi, M.Si, dan Mukarji, SP. (Adv/Relhum)

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 SARAJUT. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger