TANAH BUMBU,
Komitmen Pemkab Tanah Bumbu dalam mewujudkan realisasi program kesehatan masyarakat yang lebih merata, mandiri, dan berkeadilan sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Tim Verifikasi Kemenkes, Selasa (6/10/15) lalu, berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka melakukan verifikasi data dan melihat langsung kenyataan di lapangan terkait program dan kebijakan Pemkab Tanah Bumbu bagi masyarakat di Bidang Kesehatan.
Tim terdiri dari Kepala Pustanserdik Kemenkes, Dra Meinarwati, Apt. M.Kes selaku Ketua Rombongan dan anggotanya antara lain Ismawiningsing, SKM, MKM, drg Dian Muliani, MPH, Febrina Wulan, SKM, dan Putri Nur Hanifah, SKM disambut oleh Penjabat Bupati Tanah Bumbu, Drs. H. Wahyuddin, MAP, Sekdakab Tanah Bumbu, Drs. H. Said Akhmad, MM serta Pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu.
Mereka juga didampingi oleh Suroto, SKM, M.Kes dari Poltekkes Banjarbaru, Drs. Akhmad Fauzi dan Hendra Fitriadi, SKM dari Dinkes Propinsi Kalimantan Selatan, serta Kepala Loka Litbang P2B2 Tanah Bumbu, dr. Hijaz Nuhung, M.Kes.
Dra. Meinarwati, Apt, M.Kes, mengatakan kedatangan Tim Verifikasi Kemenkes RI ke Tanah Bumbu bertujuan untuk melakukan verifikasi dan mendapatkan keterangan langsung dari pemerintah daerah Tanah Bumbu, terkait dukungan pemerintah di bidang kesehatan.
Menurut Meinarwati, data-data serta bukti di lapangan yang ditemukan nanti akan dibawa untuk diekspose di Pemerintah Pusat sekaligus sebagai rujukan mendapatkan Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Tahun 2015 dari Kemenkes RI.
"Penganugerahan Penghargaan Bidang Kesehatan nanti akan diberikan kepada perseorangan maupun institusi yang mendukung penuh program kesehatan melalui berbagai kebijakan-kebijakan yang diambil. Puncak penyerahan piagam akan dilakukan pada saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional," katanya.
Dikatakan Meinarwati, selama di Tanah Bumanbu, dirinya bersama Tim Verifikasi sudah mengunjungi beberapa tempat pelayan kesehatan seperti Puskesmas Satui sekaligus melakukan dialog dengan Kepala Puskesmas berserta stafnya.
Selanjutnya mengunjungi Puskesmas Kecamatan Kusan Hilir yang tak satu pun ditemukan adanya keluhan dan pengaduan dari masyarakat terkait layanan kesehatan. Karena Pemerintah Daerah telah menggratiskan biaya layanan kesehatan terhadap mereka semua.
Hal lain yang cukup berkesan dirasakan Tim Verifikasi terhadap sistem pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu adalah terjadwalnya pola kerja bidan yang siaga 24 jam sebagaimana yang terlihat di Poskesdes Mekarjaya. Setiap desa juga memiliki fasilitas Ambulance Desa sehingga lebih mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
"Banyak faktor yang memberikan nilai tambah bagi Tanah Bumbu pada saat verifikasi. Seperti pelayanan kesehatan gratis, adanya ambulance desa, dan tenaga bidan yang selalu siap siaga di Poskesdes," kata Meinarwati seraya mendukung penuh terhadap Pemkab Tanbu yang saat ini juga dapat merealisasikan program "Satu Milyar Satu Desa" melalui APBD sehingga layanan kesehatan terhadap masyarakat bisa lebih meningkat.
Terkait hal itu Penjabat Bupati Tanah Bumbu menyambut baik atas kedatangan tim verifikasi dari Kemenkes yang secara langsung dapat melihat layanan kesehatan di masyarakat.
Melalui kunjungan tersebut diharapkan dapat memotivasi Aparatur Pemkab Tanah Bumbu dan jajaran tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan kontribusi terhadap pelayanan di bidang kesehatan sehingga berdampak langsung pada derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Bumbu.
Wahyuddin juga berharap kedatangan Tim dari Kemenkes dapat memberikan masukan dan inovasi baru kepada Pemerintah Daerah, sehingga ke depannya sistem layanan kesehatan di Tanah Bumbu menjadi lebih baik lagi.
Komitmen Pemkab Tanah Bumbu dalam mewujudkan realisasi program kesehatan masyarakat yang lebih merata, mandiri, dan berkeadilan sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Tim Verifikasi Kemenkes, Selasa (6/10/15) lalu, berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka melakukan verifikasi data dan melihat langsung kenyataan di lapangan terkait program dan kebijakan Pemkab Tanah Bumbu bagi masyarakat di Bidang Kesehatan.
Tim terdiri dari Kepala Pustanserdik Kemenkes, Dra Meinarwati, Apt. M.Kes selaku Ketua Rombongan dan anggotanya antara lain Ismawiningsing, SKM, MKM, drg Dian Muliani, MPH, Febrina Wulan, SKM, dan Putri Nur Hanifah, SKM disambut oleh Penjabat Bupati Tanah Bumbu, Drs. H. Wahyuddin, MAP, Sekdakab Tanah Bumbu, Drs. H. Said Akhmad, MM serta Pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu.
Mereka juga didampingi oleh Suroto, SKM, M.Kes dari Poltekkes Banjarbaru, Drs. Akhmad Fauzi dan Hendra Fitriadi, SKM dari Dinkes Propinsi Kalimantan Selatan, serta Kepala Loka Litbang P2B2 Tanah Bumbu, dr. Hijaz Nuhung, M.Kes.
Dra. Meinarwati, Apt, M.Kes, mengatakan kedatangan Tim Verifikasi Kemenkes RI ke Tanah Bumbu bertujuan untuk melakukan verifikasi dan mendapatkan keterangan langsung dari pemerintah daerah Tanah Bumbu, terkait dukungan pemerintah di bidang kesehatan.
Menurut Meinarwati, data-data serta bukti di lapangan yang ditemukan nanti akan dibawa untuk diekspose di Pemerintah Pusat sekaligus sebagai rujukan mendapatkan Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Tahun 2015 dari Kemenkes RI.
"Penganugerahan Penghargaan Bidang Kesehatan nanti akan diberikan kepada perseorangan maupun institusi yang mendukung penuh program kesehatan melalui berbagai kebijakan-kebijakan yang diambil. Puncak penyerahan piagam akan dilakukan pada saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional," katanya.
Dikatakan Meinarwati, selama di Tanah Bumanbu, dirinya bersama Tim Verifikasi sudah mengunjungi beberapa tempat pelayan kesehatan seperti Puskesmas Satui sekaligus melakukan dialog dengan Kepala Puskesmas berserta stafnya.
Selanjutnya mengunjungi Puskesmas Kecamatan Kusan Hilir yang tak satu pun ditemukan adanya keluhan dan pengaduan dari masyarakat terkait layanan kesehatan. Karena Pemerintah Daerah telah menggratiskan biaya layanan kesehatan terhadap mereka semua.
Hal lain yang cukup berkesan dirasakan Tim Verifikasi terhadap sistem pelayanan kesehatan di Tanah Bumbu adalah terjadwalnya pola kerja bidan yang siaga 24 jam sebagaimana yang terlihat di Poskesdes Mekarjaya. Setiap desa juga memiliki fasilitas Ambulance Desa sehingga lebih mempermudah pelayanan terhadap masyarakat.
"Banyak faktor yang memberikan nilai tambah bagi Tanah Bumbu pada saat verifikasi. Seperti pelayanan kesehatan gratis, adanya ambulance desa, dan tenaga bidan yang selalu siap siaga di Poskesdes," kata Meinarwati seraya mendukung penuh terhadap Pemkab Tanbu yang saat ini juga dapat merealisasikan program "Satu Milyar Satu Desa" melalui APBD sehingga layanan kesehatan terhadap masyarakat bisa lebih meningkat.
Terkait hal itu Penjabat Bupati Tanah Bumbu menyambut baik atas kedatangan tim verifikasi dari Kemenkes yang secara langsung dapat melihat layanan kesehatan di masyarakat.
Melalui kunjungan tersebut diharapkan dapat memotivasi Aparatur Pemkab Tanah Bumbu dan jajaran tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan kontribusi terhadap pelayanan di bidang kesehatan sehingga berdampak langsung pada derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Tanah Bumbu.
Wahyuddin juga berharap kedatangan Tim dari Kemenkes dapat memberikan masukan dan inovasi baru kepada Pemerintah Daerah, sehingga ke depannya sistem layanan kesehatan di Tanah Bumbu menjadi lebih baik lagi.
Kepala Dinkes Tanah Bumbu, H.M. Damrah, S.Sos, M.Si mengatakan Kabupaten Tanah Bumbu merupakan satu-satunya wilayah di Propinsi Kalimantan Selatan yang mendapat kunjungan dari Tim Verifikasi Lapangan Kementerian Kesehatan sebagai Calon Penerima Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada.
"Program layanan kesehatan di Tanah Bumbu juga dibantu oleh SKPD lain seperti TP PKK, Kantor Ketahanan Pangan Daerah melalui Lomba Menu Makanan Bergizi dan Sehat, Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak, Disporabudpar, BKD dan sejumlah SKPD lainnya," kata Damrah. (Adv/Relhum)
Posting Komentar