KOTABARU,
Pekerjaan PT Yani Trading Contractor (YTC) yang mengerjakan proyek perbaikan jalan Tanjung Serdang ke Lontar di Pulau Laut Barat, diduga tidak beres.
Warga setempat yang selalu memantau pekerjaan Pelaksana Proyek tersebut menilai, pekerjaan PT YTC dilakukan tak seperti yang dilakukan oleh Kontraktor pada umumnya.
Beberapa hal yang menjadi temuan warga setempat adalah; pekerjaaan PT YTC untuk badan jalan beton tanpa menggunakan Vibrator Concrete, tanpa karung basah, jumlah pekerja yang minim cuma 15 pekerja, kemampuan cuma 3 x 125 meter per hari, pasir yang digunakan untuk campuran semen terlalu lembut, dan hasil pekerjaan retak-retak.
Informasi yang dihimpun Media ini menyebut, pekerjaan PT YTC diperkirakan tak selesai hingga batas waktu pekerjaan yang ditentukan sesuai kontrak, dan kemungkinan akan di-addendum.
"Alasan apa sehingga pekerjaan tersebut diberi addendum. Tak kendala di musim panas ini. Addendum itu diberikan jika terkait kendala yang disebabkan oleh faktor alam (force majeure)," ujar seorang warga yang tampak mengerti prosedur.
Diduga pekerjaan PT YTC di wilayah Kecamatan Sungai Durian juga sama seperti yang di Pulau Laut Barat.
Untuk konfirmasi terkait pekerjaan PT YTC tersebut Kru Media ini mendatangi Dinas Binamarga Kotabaru, namun tak seorang Pejabat pun disana yang bisa dikonfirmasi dikarenakan sedang dinas keluar daerah melakukan kunjungan. (JCO)
Posting Komentar