Rudy Suryana dan Rezki Oktaviannoor Harga Mati Tolak Tambang Pulau Laut

KOTABARU,

Debat Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Kotabaru, yang diharapkan akan berlangsung seru, tak ubahnya seperti pemaparan visi misi.

Sebanyak 6 Paslon hadir pada acara yang digelar oleh KPUD Kotabaru, Selasa (1/12/15). 5 Paslon hadir lengkap, terkecuali Paslon Nomor Urut 3, Calon Bupati, Sayyed Jafar Al Iderus tak tampak hadir diantaranya.

Yang menarik dari pemaparan oleh Paslon adalah dari Nomor Urut 2, yakni Pasangan Rudy Suryana dan Rezki Oktaviannoor. Pasangan ini menyatakan penolakannya terhadap eksploitasi daratan Pulau Laut untuk dijadikan lokasi tambang. 

"Kami dengan harga mati menolak daratan Pulau Laut untuk ditambang," pernyataan Paslon Nomor Urut 2 dengan tegas.

Owner PT Buana Karya Wiratama (BKW), H. Tajerian Noor dan H. Habibie, Direktur PT CUB yang diketahui sebagai pendukung Paslon Nomor Urut 2 menyatakan, sangat mendukung pernyataan harga mati penolakan eksploitasi daratan Pulau Laut tersebut.

Ditambahkan oleh H. Tajerian Noor, jika Paslon Rudy Suryana dan Rezki Oktaviannoor terpilih, ia siap sepenuhnya membantu untuk mendapatkan dana APBN untuk mempercepat pembangunan di Kotabaru.

"Saya sepenuhnya siap membantu membangun sarana peningkatan air bersih, berkerjasama dengan PDAM untuk membangun Embung penampungan air. Juga membantu membangun sarana dan prasarana lainnya," ungkap H. Tajerian Noor. (ISp)