TANAH BUMBU,
Kondisi banjir di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kusan Hulu dan Kusan Hilir, tak menyurutkan langkah Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor untuk turun langsung meninjau lokasi berikut warga yang terkena musibah.
Wakil Bupati Tanah Bumbu yang baru beberapa hari pasca menjalankan tugas itu pun menyusuri sungai kusan meninjau desa-desa yang terendam banjir.
Pemkab Tanah Bumbu pun melalui SKPD terkait cepat tanggap terhadap kondisi warga yang terkena musibah. Dinsosnakertrans menyiapkan tenda bagi warga untuk mengungsi.
Selain itu kepada para warga diberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, ikan kaleng, dan kecap, yang mana bantuan tersebut juga diberikan kepada para korban banjir yang memilih mengungsi ke rumah keluarganya.
Pemkab Tanah Bumbu setidaknya menyediakan beras bantuan mencapai 4,5 ton yang akan dibagikan oleh 13 orang anggota Tagana kepada para korban banjir.
Kondisi banjir di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kusan Hulu dan Kusan Hilir, tak menyurutkan langkah Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor untuk turun langsung meninjau lokasi berikut warga yang terkena musibah.
Wakil Bupati Tanah Bumbu yang baru beberapa hari pasca menjalankan tugas itu pun menyusuri sungai kusan meninjau desa-desa yang terendam banjir.
Pemkab Tanah Bumbu pun melalui SKPD terkait cepat tanggap terhadap kondisi warga yang terkena musibah. Dinsosnakertrans menyiapkan tenda bagi warga untuk mengungsi.
Selain itu kepada para warga diberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, ikan kaleng, dan kecap, yang mana bantuan tersebut juga diberikan kepada para korban banjir yang memilih mengungsi ke rumah keluarganya.
Pemkab Tanah Bumbu setidaknya menyediakan beras bantuan mencapai 4,5 ton yang akan dibagikan oleh 13 orang anggota Tagana kepada para korban banjir.
Sejumlah upaya juga dilakukan terkait rencana penanganan pasca banjir sambil terus memantau jebolnya tanggul di bantaran sungai, yang melibatkan petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU), tanggul sungai yang tadinya jebol berhasil ditangani dengan menggunakan tumpukan karung yang di isi material pasir dan batu.
Upaya koordinasi juga terus dilakukan dengan sejumlah aparat Pemerintah Desa dan Kecamatan lain guna memantau kemungkinan jebolnya tanggul di titik yang lain. (Adv/Relhum)
Posting Komentar