![]() |
Foto : ilustrasi |
KOTABARU,
"Saya diserang, dicakar dan dikeroyok jam 09.00 WITa pagi tadi," ungkap Misna, di hadapan Polisi dan Kru Media ini, Selasa (15/9/15).
Dituduh ada 'main' dengan H. Daeng Mapuji, seorang Pengusaha Minyak di Kotabaru, Hj. Empe, istri H. Daeng Mapuji dan beberapa orang anggota keluarganya, antara lain Hj. Eny, Hj. Inor, Hj. Kiki, Hj. Yudia,dan Rifky, datang menyerang Misna (22), seorang gadis warga Jalan Tambak II blok G Ujung.
Akibat serangan itu, Misna mengalami luka di wajah, tangan dan kaki. Dan diduga ada luka dalam. Misna mengaku sudah meminta pemeriksaan di RSUD Kotabaru
Mendapat serangan dari istri H. Daeng Mapuji itu, Misna didampingi kedua orangtuanya pun sekira Jam 14.00 WITa, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kotabaru.
Di SPK, Misna menjelaskan dan melaporkan kepada anggota Polres Kotabaru yang bertugas dan membuat Surat Laporan Kepolisian.
"Saya meminta hukum ditegakkan. Hukum istri H. Daeng Mapuji dan anggota keluarganya yang sudah menganiaya Saya," pinta Misna sambil menangis.
Menurut Misna, dia dituduh pernah di hotel dengan H. Daeng Mapuji dan dibelikan barang. Padahal menurut Misna, tuduhan istri H. Daeng Mapuji itu tanpa dasar yang kuat. Mereka hanya melihat parfum dan statusnya di Laman Medsos milik Misna.
"Tidak hanya menyerang dan mengeroyok saya, mereka juga memecahkan HP dan menyita HP merk Samsung dan iPhone 6 milik Saya," ungkap Misna pula.
Sampai berita ini diturunkan, H. Abidin, seorang anak H. Daeng Mapuji, suami dari Hj. Yudia dan anggota keluarga lainnya belum bisa diklarifikasi. (JCO)
"Saya diserang, dicakar dan dikeroyok jam 09.00 WITa pagi tadi," ungkap Misna, di hadapan Polisi dan Kru Media ini, Selasa (15/9/15).
Dituduh ada 'main' dengan H. Daeng Mapuji, seorang Pengusaha Minyak di Kotabaru, Hj. Empe, istri H. Daeng Mapuji dan beberapa orang anggota keluarganya, antara lain Hj. Eny, Hj. Inor, Hj. Kiki, Hj. Yudia,dan Rifky, datang menyerang Misna (22), seorang gadis warga Jalan Tambak II blok G Ujung.
Akibat serangan itu, Misna mengalami luka di wajah, tangan dan kaki. Dan diduga ada luka dalam. Misna mengaku sudah meminta pemeriksaan di RSUD Kotabaru
Mendapat serangan dari istri H. Daeng Mapuji itu, Misna didampingi kedua orangtuanya pun sekira Jam 14.00 WITa, melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kotabaru.
Di SPK, Misna menjelaskan dan melaporkan kepada anggota Polres Kotabaru yang bertugas dan membuat Surat Laporan Kepolisian.
"Saya meminta hukum ditegakkan. Hukum istri H. Daeng Mapuji dan anggota keluarganya yang sudah menganiaya Saya," pinta Misna sambil menangis.
Menurut Misna, dia dituduh pernah di hotel dengan H. Daeng Mapuji dan dibelikan barang. Padahal menurut Misna, tuduhan istri H. Daeng Mapuji itu tanpa dasar yang kuat. Mereka hanya melihat parfum dan statusnya di Laman Medsos milik Misna.
"Tidak hanya menyerang dan mengeroyok saya, mereka juga memecahkan HP dan menyita HP merk Samsung dan iPhone 6 milik Saya," ungkap Misna pula.
Sampai berita ini diturunkan, H. Abidin, seorang anak H. Daeng Mapuji, suami dari Hj. Yudia dan anggota keluarga lainnya belum bisa diklarifikasi. (JCO)
Posting Komentar