Rapat warga Desa Binawara |
Sudah 4 kali rapat yang digelar di Desa Binawara dengan agenda meminta pertanggungjawaban M. Bahrudin, Kepala Desa Binawara Kecamatan Kusan Hulu terkait lahan warganya yang kini dikelola PT.KAM (Kodeco Argojaya Mandiri), namun Kepala Desa terus mangkir, Minggu (6/9/15).
Hal itu terungkap pada pertemuan yang dilaksanakan BPD Binawara bersama tokoh masyarakat dihadiri ratusan warga.
Mujianto, Juru Bicara BPD mengemukakan, sebagian besar warga mempertanyakan dan meminta keterbukaan Kepala Desa Binawara atas dasar penyerahan lahan aset Desa sekira 433 Ha yang menurut warga tanpa koordinasi. Warga juga mempertanyakan kemana sisa duit kompensasi dari PT.KAM yang sudah diterima Kepala Desa Binawara.
"Konfirmasi kami ke pihak PT.KAM, duit yang sudah diserahkan kepala Desa dengan rincian; Rp 986 juta dipotong pajak 10 persen jadi yang diterima Rp. 887 juta, " terang Mujianto.
Dari jumlah Rp 887 juta itu, 559 Kepala Keluarga warga Desa Binawara hanya menerima sejumlah Rp 393 juta, atau Rp 700 ribu per KK.
Informasi yang diterima warga ketika pertemuan sebelumnnya; Rp 131 juta untuk biaya administrasi Kepala Desa. Sedangkan sisa duit sebesar Rp 365.4 juta dipertanyakan warga.
Warga dan BPD sepakat membawa persoalan ini ke tingkat Kabupaten melalui BPMPD bahkan sampai ke jalur hukum.
Warga juga akan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa kepada Bupati dan meminta kepada Bupati agar kepala Desa dicopot dari jabatannya. (JCO)
Posting Komentar