TANAH BUMBU,
�Ke depannya kami berharap para pelanggan PDAM bisa membayar tagihannya cukup melalui SMS. Tapi yang jelas saat ini mereka sudah bisa bayar melalui Bank Kalsel dan tidak perlu lagi antri di kantor PDAM,� pungkas Sobari. (Relhum)
Sistem layanan air bersih terhadap masyarakat yang dilakukan PDAM Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu terus mengalami peningkatan.
Jumlah pelanggan PDAM di Tanah Bumbu saat ini mencapai lebih dari 14 ribu, atau tepatnya 14.239, yang mana di akhir 2011 hanya 7.083 Pelanggan.
�Ini satu bukti layanan PDAM masih dipercaya masyarakat. Kalaupun masih ada sedikit kekurangan, tapi secara umum masyarakat tidak ada yang protes karena sudah merasa puas,� kata Direktur PDAM Bersujud Tanah Bumbu, Sobari,S.Sos.
Perbaikan sistem layanan terus-menerus dilakukan mulai dari penyediaan kapasitas air baku untuk diolah menjadi air bersih sampai dengan pembangunan sarana dan prasarana serta pendistribusian air bersih secara lancar ke pelanggan.
Langkah ini sekaligus memberi dampak efisiensi terhadap biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan. Sebab dengan membaikan sarana dan prasarana PDAM tersebut besarnya biaya operasional bisa diminimalisir.
Contoh perbaikan sarana dan prasarana itu antar lain penggantiaan meter air yang sudah rusak di setiap rumah pelanggan. Termasuk juga sistem laporan hasil pembaca meter air yang bisa menggunakan foto dari ponsel dan langsung terhubung ke sistem jaringan adminstrasi di kantor tujuannya adalah untuk menghindari kebocoran besarnya biaya operasional.
�Dengan sistem itu petugas di lapangan atau pelanggan bersangkutan tidak bisa lagi berbohong untuk melaporkan dan membayar jumlah air yang sudah dipergunakan. Semuanya ada bukti berdasarakan SOP (Standar Operasional Prosedur),� kata Sobari.
Para pelanggan PDAM juga dipastikan sudah bisa melakukan pembayaran tagihan air besih melalui Bank Kalsel. Layanan tagihan ini akan terus dikembangkan dengan jasa perbankkan yang lain termasuk melalui sistem layanan SMS.
Posting Komentar