TANAH BUMBU,
Pemkab Tanah Bumbu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Kekeringan, Kamis (22/10/15).
�Rapat ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mensinergikan data agar penyaluran air bersih untuk masyarakat dapat tepat sasaran nantinya,� ujar Kepala BPBD Tanah Bumbu, Mariani.
Menurutnya jika data sudah lengkap, maka penyaluran air bersih untuk masyarakat akan secepatnya ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih.
Sementara itu Sekdakab Tanah Bumbu, Drs. Said Akhmad mengatakan, harus cepat merespon kebutuhan air bersih untuk masyarakat karena ini merupakan tanggungjawab dari Pemerintah Daerah. Ia juga mengajak kepada perusahaan swasta yang usahanya di Tanah Bumbu untuk ikut tergerak dan terlibat membantu kebutuhan air bersih untuk warga tersebut.
�Perusahaan bisa menggunakan dana CSR-nya untuk kegiatan penyaluran air bersih ini,� ujar Sekda.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Parhabuddin mengatakan, sejauh ini beberapa desa sudah mendapatkan suplai air bersih dari Pemerintah Daerah dan ada juga dari perusahaan.
Terdata sebanyak 86 Desa di Tanah Bumbu yang membutuhkan air bersih. Sedangkan Kecamatan yang desanya terbanyak memerlukan suplai air bersih yaitu Kecamatan Kusan Hilir sebanyak 28 Desa dan Kecamatan Sungai Loban sebanyak 17 Desa.
Rapat koordinasi diikuti oleh Camat se Tanah Bumbu, PDAM, Kodim 1022/TNB, Polres Tanah Bumbu, SKPD terkait, dan pihak perusahaan. (Relhum)
Pemkab Tanah Bumbu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Kekeringan, Kamis (22/10/15).
�Rapat ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mensinergikan data agar penyaluran air bersih untuk masyarakat dapat tepat sasaran nantinya,� ujar Kepala BPBD Tanah Bumbu, Mariani.
Menurutnya jika data sudah lengkap, maka penyaluran air bersih untuk masyarakat akan secepatnya ke desa-desa yang mengalami kesulitan air bersih.
Sementara itu Sekdakab Tanah Bumbu, Drs. Said Akhmad mengatakan, harus cepat merespon kebutuhan air bersih untuk masyarakat karena ini merupakan tanggungjawab dari Pemerintah Daerah. Ia juga mengajak kepada perusahaan swasta yang usahanya di Tanah Bumbu untuk ikut tergerak dan terlibat membantu kebutuhan air bersih untuk warga tersebut.
�Perusahaan bisa menggunakan dana CSR-nya untuk kegiatan penyaluran air bersih ini,� ujar Sekda.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Parhabuddin mengatakan, sejauh ini beberapa desa sudah mendapatkan suplai air bersih dari Pemerintah Daerah dan ada juga dari perusahaan.
Terdata sebanyak 86 Desa di Tanah Bumbu yang membutuhkan air bersih. Sedangkan Kecamatan yang desanya terbanyak memerlukan suplai air bersih yaitu Kecamatan Kusan Hilir sebanyak 28 Desa dan Kecamatan Sungai Loban sebanyak 17 Desa.
Rapat koordinasi diikuti oleh Camat se Tanah Bumbu, PDAM, Kodim 1022/TNB, Polres Tanah Bumbu, SKPD terkait, dan pihak perusahaan. (Relhum)
Posting Komentar