"Jangan sampai seperti kata pepatah; ayam mati di lumbung padi."
Itulah ungkapan yang dikatakan oleh Hardiyandi atau Bang Tungku, seorang Penggiat Ormas di Kotabaru usai nonton bareng debat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalsel melalui televisi, yang digelar di Posko Relawan Sekenceng, sebutan untuk Tim Relawan Cagub/Cawagub Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan, Sabtu Malam (7/11/15).
"Dengan adanya nonton bareng ini, setidaknya ada tolak ukur bagi para pemilih. Kami melihat yang disampaikan ketiga Cagub itu semuanya bagus dan nampak profesional waktu menjawab pertanyaan terkait visi misi mereka. Tidak hanya debat, kami juga berharap ketiga Cagub tersebut datang ke Kotabaru untuk bertatap muka dengan Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, LSM dan Organisasi Kepemudaan. Paling tidak ada kesejukan untuk memilih calon mereka," ujar Bang Tungku.
Menurut Bang Tungku pula, semua rencana dan harapan Cagub dalam debat tadi semua bagus. Tapi kami tertarik dengan apa yang disampaikan seorang Cagub yang membicarakan tentang Sumber Daya Alam Kalsel yang sangat kaya dan sudah memberikan kontribusi ke tingkat Nasional tapi timbal baliknya terbatas. Ini yang harus diperjuangkan Gubernur Kalimantan Selatan terpilih. Bilamana perlu Gubernur Kalsel terpilih mampu memperjuangkan hasilnya sampai 70 persen kembali ke daerah kita.
"Sebenarnya nonton bareng ini tidak cuma dilaksanakan oleh Tim BiRu. Akan sangat baik jika KPUD Kotabaru juga melaksanakannya secara terbuka supaya warga tidak memilih kucing dalam karung," harap Bang Tungku.
"Selain Tim Pemenangan Cagub/Cawagub Nomor Urut 2 (Sahbirin Noor dan Rudy Resnawan) atau BiRu, kami juga mengundang Tandem BiRu, yakni Relawan Cabup/Cawabup Kotabaru 2R (Rudy Suryana dan Rezki Oktavianor). Tidak hanya itu, kami juga mengundang Tokoh Masyarakat, LSM, Organisasi Kepemudaan dan warga masyarakat," ungkap Nurul Alfisah, seorang Relawan Tim BiRu. (IwanJbt14)
Posting Komentar