KOTABARU,
Pemilukada serentak sudah semakin dekat, namun tak sedikit warga yang masih bingung untuk memilih Paslon Kepala Daerah yang mana akan dipilih.
Inilah yang menjadi ganjalan di banyak warga di Desa Sekapung Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru.
"Kami tahunya memilih Bupati saja, bingung mau memilih Gubernur siapa," ungkap seorang warga Sekapung.
Selain itu yang juga menjadi permasalahan serius adalah rendahnya minat warga dalam menggunakan hak pilihnya. Dari sebanyak 1.700 pemilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu di Desa Sekapung, hanya terdapat 900 warga Desa yang menggunakan hak pilihnya.
"Yang banyak tak menggunakan hak pilihnya adalah para karyawan perusahaan. Ini disebabkan oleh waktu kerja dan TPS yang berada di luar lingkungan perusahaan," ungkap seorang warga lainnya. (ISp)
?
Pemilukada serentak sudah semakin dekat, namun tak sedikit warga yang masih bingung untuk memilih Paslon Kepala Daerah yang mana akan dipilih.
Inilah yang menjadi ganjalan di banyak warga di Desa Sekapung Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru.
"Kami tahunya memilih Bupati saja, bingung mau memilih Gubernur siapa," ungkap seorang warga Sekapung.
Selain itu yang juga menjadi permasalahan serius adalah rendahnya minat warga dalam menggunakan hak pilihnya. Dari sebanyak 1.700 pemilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) lalu di Desa Sekapung, hanya terdapat 900 warga Desa yang menggunakan hak pilihnya.
"Yang banyak tak menggunakan hak pilihnya adalah para karyawan perusahaan. Ini disebabkan oleh waktu kerja dan TPS yang berada di luar lingkungan perusahaan," ungkap seorang warga lainnya. (ISp)
?
--
Dikirim dari Gmail iPad
Posting Komentar