TANAH BUMBU,
Menyikapi unjukrasa ribuan warga Desa Makmur, Bayan sari dan Sebamban Baru, pihak PT Sungai Danau Jaya (SDJ) melakukan pertemuan dengan para Perwakilan warga, yang mendapat penjagaan dari pihak Kepolisian; Polsek Angsana dan Polres Tanah Bumbu.
Menyikapi unjukrasa ribuan warga Desa Makmur, Bayan sari dan Sebamban Baru, pihak PT Sungai Danau Jaya (SDJ) melakukan pertemuan dengan para Perwakilan warga, yang mendapat penjagaan dari pihak Kepolisian; Polsek Angsana dan Polres Tanah Bumbu.
Dalam pertemuan tersebut para Perwakilan warga difasilitasi oleh Muspika Angsana terdiri dari Camat, Kapolsek dan Koramil Angsana, bertempat di Aula Kantor Camat Angsana.
Camat Angsana, Eryanto Rais mengatakan, "kami disini dari Muspika Angsana baik dari Danramil, Kapolsek melakukan mediasi atau penyediaan tempat terkait keinginanan warga untuk difasilitasi berkenaan dengan permasalahan warga dan perusahaan PT SDJ. Disini kami cuma jadi penengah dan tidak ada kewenangan terhadap masalah tersebut."
Hairul Umam, Perwakilan Warga mengatakan, warga dari 3 desa tersebut menyampaikan kalau memang tidak ada solusi terbaik menurut mereka kegiatan perusahaan pertambangan tetap dihentikan.
Agus, selaku HRD di PT SDJ mengatakan, pihak Manajemen sudah melakukan pertemuan mengenai permasalahan tersebut, dan sudah ditawarkan ke warga, namun ternyata warga kurang puas dengan apa yang disampaikan oleh perusahaan.
Hasil dari pertemuan itu menurut Perwakilan Warga, mereka akan melakukan pembicaraan dulu dengan para warganya di desa masing-masing. Dan selama penyelesain belum ada perusahaan tidak boleh mengadakan kegiatan di areal pertambangan. (Herry AKJ)
Posting Komentar