![]() |
Courtesy : tribunnews |
TANAH BUMBU,
Praktik pelacuran di 2 lokasi dalam wilayah Tanah Bumbu kembali menggeliat secara diam-diam.
Di tahun 2015 lalu Pemkab Tanah Bumbu telah menutup dan memulangkan ratusan PSK dari seluruh wilayah Tanah Bumbu dengan memberikan bantuan berupa modal usaha ke masing-masing PSK, namun tampaknya tak membuat sebagian dari mereka berhenti berpraktik.
Beberapa warga di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat mengungkapkan, di lokasi Kapis di wilayah Desa Batu Ampar; beberapa wisma kembali membuka praktik pelacuran.
"Beberapa wisma membuka praktik secara sembunyi-sembunyi. Para PSK akan dengan cepat kabur jika dari lokasi jika mengetahui ada yang mencurigakan," ungkap seorang warga yang mengaku sering ke lokasi tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh beberapa warga di Desa Satui Timur Kecamatan Satui, yang mengatakan terdapat wisma yang kembali berpraktik pelacuran.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tanah Bumbu, Herlambang ketika dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengungkapkan, pihaknya terus melakukan penertiban ke lokasi dimaksud.
"Kami terus melakukan penertiban. Namun tak ada jadwal khusus. Meski begitu mereka lebih dahulu kabur saat kami tiba di lokasi," kata Herlambang.
Ditambahkannya, jika Mucikari yang bersangkutan tertangkap saat berpraktik, maka akan diterapkan sanksi hukum. Sedangkan PSK dan penggunanya akan dimuat di berbagai Media. (ISP)
Posting Komentar