KOTABARU,
Ribuan bibit ikan di tambak warga Desa Sungai Kupang mati disebabkan dugaan tercemar limbah pabrik kelapa sawit, Rabu (13/01/16).
Warga pemilik tambak menuding limbah yang membuat bibit ikannya mati tersebut berasal dari rembesan penampungan limbah milik perusahaan perkebunan PT Benua Lawas Lestari (BLL).
Pemantauan Kru Media ini ke lokasi kolam penampungan limbah milik PT BLL; kondisi kolam hanya berupa galian lubang persegi empat tanpa dasar dan dinding beton yang bisa mencegah air limbah merembes kemana-mana.
"Perusahaan yang diduga melakukan pencemaran itu harus bertanggung jawab," ungkap Plt Kades Sungai Kupang, H. Rahman.
Sementara itu yang juga mengalami dampak ikutan dari dugaan pencemaran anak sungai Cantung itu adalah IKK PDAM Kelumpang Hulu yang memasok air bersih ke warga setempat.
"Sudah beberapa hari ini pasokan air PDAM ke warga kami hentikan atas perintah Direktur PDAM," ujar Sudarjo, Kepala IKK Kelumpang Hulu.
"Pengolahan air milik PT ITP (Indocement Tunggal Prakarsa) pun ikut terkena dampaknya," tambah seorang warga. (Tim)
Posting Komentar