TANAH BUMBU,
Sungguh miris dan mengundang iba tatkala memandang Balita berumur 2 Tahun 3 Bulan itu dalam gendongan ibunya.
Betapa tidak, Balita bernama Siti Firda Nurhaliza putri M. Yusran, warga Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu itu; tak seindah namanya. Firda, putri seorang Buruh Tani di desanya itu mengidap penyakit pembesaran kepala atau Hydrocephalus.
Menurut Ibu dari Balita itu, putri mereka itu mulai mengalami pembesaran kepala sejak berusia sekira 2 bulan. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Kusan Hulu, Zainal. Menurut Zainal, biasanya gejala dan pembesaran kepala pada pengidap Hydrocephalus itu saat berusia antara 2 hingga 3 bulan.
Ditambahkan oleh Ibu Balita itu, Firda sudah pernah dibawa ke RSUD Ulin di Banjarmasin, namun selain terkendala biaya untuk berobat, juga terkendala biaya transportasi dari desa ke Banjarmasin yang berjarak ratusan kilometer.
Sebagai bentuk simpati dan empati terhadap Balita malang itu, M. Syaripuddin, Anggota DPRD Tanah Bumbu dari Fraksi PDIP bersedia membantu keperluan transportasi jika Balita itu dibawa ke Banjarmasin.
"Saya akan menyediakan mobil kapan saja Balita akan dibawa ke Banjarmasin," ungkap Syaripuddin pada kesempatan menghadiri pembagian Sembako dan pengobatan gratis oleh Kodim Tanah Bumbu di Kusan Hulu, Jumat (02/10/15).
Ketika masalah Balita ini disampaikan kepada Mardani H Maming, Mantan Bupati Tanah Bumbu, disarankan agar Balita itu diperiksakan di RSUD Tanah Bumbu yang kemudian membuat semacam rujukan ke Rumah Sakit lain supaya memperoleh dana anggaran dari Pemkab Tanah Bumbu. (ISp)
Sungguh miris dan mengundang iba tatkala memandang Balita berumur 2 Tahun 3 Bulan itu dalam gendongan ibunya.
Betapa tidak, Balita bernama Siti Firda Nurhaliza putri M. Yusran, warga Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu itu; tak seindah namanya. Firda, putri seorang Buruh Tani di desanya itu mengidap penyakit pembesaran kepala atau Hydrocephalus.
Menurut Ibu dari Balita itu, putri mereka itu mulai mengalami pembesaran kepala sejak berusia sekira 2 bulan. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Kusan Hulu, Zainal. Menurut Zainal, biasanya gejala dan pembesaran kepala pada pengidap Hydrocephalus itu saat berusia antara 2 hingga 3 bulan.
Ditambahkan oleh Ibu Balita itu, Firda sudah pernah dibawa ke RSUD Ulin di Banjarmasin, namun selain terkendala biaya untuk berobat, juga terkendala biaya transportasi dari desa ke Banjarmasin yang berjarak ratusan kilometer.
Sebagai bentuk simpati dan empati terhadap Balita malang itu, M. Syaripuddin, Anggota DPRD Tanah Bumbu dari Fraksi PDIP bersedia membantu keperluan transportasi jika Balita itu dibawa ke Banjarmasin.
"Saya akan menyediakan mobil kapan saja Balita akan dibawa ke Banjarmasin," ungkap Syaripuddin pada kesempatan menghadiri pembagian Sembako dan pengobatan gratis oleh Kodim Tanah Bumbu di Kusan Hulu, Jumat (02/10/15).
Ketika masalah Balita ini disampaikan kepada Mardani H Maming, Mantan Bupati Tanah Bumbu, disarankan agar Balita itu diperiksakan di RSUD Tanah Bumbu yang kemudian membuat semacam rujukan ke Rumah Sakit lain supaya memperoleh dana anggaran dari Pemkab Tanah Bumbu. (ISp)
Posting Komentar